Ringkasan eksekutif
Bagian awal struktur bisnis plan yaitu ringkasan eksekutif. Biasanya ringkasan eksekutif atau executive summary ditulis di halaman pertama bagian terakhir. Isinya berupa rangkuman dari keseluruhan rencana yang telah disusun, mencakup tujuan utama, strategi, dan proyeksi keuangan.
Selanjutnya, bagian deskripsi bisnis berisi gambaran mendalam tentang bisnis. Di bagian inilah penjabaran mengenai visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan sejarah singkat dituliskan.
Bagaimana Menghitung Annual Turnover pada Bisnis Anda?
Untuk menghitung omset bisnis tahunan Anda, tambahkan total penjualan Anda selama 12 bulan dalam tahun keuangan terakhir.
Jika bisnis Anda berbasis produk, ini berarti total uang yang Anda terima dari produk yang Anda jual. Demikian pula, untuk perusahaan berbasis jasa, omset Anda adalah jumlah total yang Anda kenakan untuk layanan tersebut.
Jika catatan akuntansi Anda terkini, menghitung annual turnover seharusnya mudah dilakukan. Misalnya, Anda seorang pembuat lilin aroma terapi yang menjual 5.000 lilin selama tahun keuangan terakhir dengan harga 45.000 per lilin.
Perhitungan sederhana dari annual turnover Anda adalah:
5.000 lilin x 45.000 = 225.000.000
Anda juga dapat menghitung omzet bisnis untuk periode tertentu lainnya — misalnya triwulanan.
Baca juga: Perbedaan Capital Expenditure dan Revenue Expenditure
Contoh bisnis plan sederhana
BISNIS PLAN: USAHA RUMAHAN GELAS MERCHANDISE "CupCupCraft"
"CupCupCraft" adalah usaha rumahan yang menghasilkan gelas merchandise dengan desain kreatif dan unik. Kami menyediakan produk yang dapat dipersonalisasi sesuai keinginan pelanggan. Tujuan kami adalah menjadi penyedia gelas merchandise berkualitas tinggi dan inovatif di komunitas lokal.
"CupCupCraft" fokus pada pembuatan gelas merchandise seperti gelas kopi, gelas travel, gelas berlogo, dan lainnya dengan desain yang menarik. Kami menggunakan bahan berkualitas dan teknik cetak terbaik untuk memastikan produk kami memiliki nilai tambah yang tinggi.
Produk utama kami adalah gelas merchandise dengan berbagai desain, termasuk logo perusahaan, gambar, kata-kata motivasi, dan lainnya yang dapat dipersonalisasi. Kami juga menerima pesanan khusus sesuai permintaan pelanggan.
Analisis Pasar & SWOT
Permintaan akan merchandise yang unik dan custom terus meningkat, terutama di kalangan milenial dan pebisnis. Pasar gelas merchandise memiliki potensi pertumbuhan yang baik di komunitas lokal.
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats):
Kelebihan (Strengths): Produk yang dapat dipersonalisasi, kualitas cetakan yang tinggi, biaya produksi rendah.
Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan produk serupa di pasar online, serta keterbatasan dalam promosi.
Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan bisnis lokal, hadiah perusahaan, souvenir acara.
Ancaman (Threats): Persaingan dengan produsen merchandise berskala besar, serta perubahan tren desain.
Strategi Pemasaran dan Penjualan
Kami akan memanfaatkan media sosial, pameran lokal, dan kolaborasi dengan komunitas atau event organizer untuk mempromosikan produk kami. Kami juga akan menyediakan layanan pengiriman untuk memudahkan pelanggan.
Asisten Produksi: Tim pengolahan cetakan
Staf Administrasi: Tim layanan pelanggan
"CupCupCraft" akan beroperasi dari rumah dengan fasilitas produksi yang sesuai standar kebersihan dan kualitas. Kami akan melayani pesanan secara daring dan melalui kontak langsung dengan pelanggan.
Modal Awal: Rp20 juta (termasuk mesin cetak, bahan baku, dan biaya promosi awal)
Biaya Operasional Bulanan: Rp8 juta
Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp5 juta
Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp15 juta
Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp180 juta
Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp20 juta
Biaya produksi: Rp3 juta
Dengan menawarkan gelas merchandise berkualitas tinggi dan memiliki desain yang kreatif, "CupCupCraft" bertujuan untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan merchandise unik dan inovatif di Indonesia.
Kami siap memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan berkomitmen tinggi untuk terus berkembang sebagai bisnis rumahan yang sukses.
Produk dan layanan
Penjelasan detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Bagian ini berisi keunikan, fungsi, dan keunggulan produk sendiri dibandingkan kompetitor.
Bagaimana cara menulis bisnis plan yang menarik bagi investor?
Untuk menulis bisnis plan yang menarik bagi investor, sebaiknya pertimbangkan beberapa poin berikut:
Kumpulan Contoh Bisnis Plan
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menggunakan contoh format bisnis plan berikut jika diperlukan.
Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya listrik statis setelah digosokkan ke rambut.
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.
Nah, itu dia macam-macam gaya beserta contoh yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Bisnis Plan untuk sebuah Perusahaan Jasa Rental dan Servis KomputerRead less
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, macam-macam pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Macam-macam pola lantai ini wajib dipahami bagi setiap penari. Berikut macam-macam pola lantai yang perlu kamu pahami:
Macam-macam pola lantai yang pertama yaitu garis lurus. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal. Pola lantai garis lurus sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Pola lantai garis lurus secara horizontal yang menunjukkan hubungan antarmanusia. Jika garis lurus ini dalam bentuk vertikal atau ke atas menunjukkan hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta. Pengembangan garis lurus pada pola lantai bisa menjadi pola zigzag, segi tiga, segi empat, segi lima. Garis-garis lurus dapat juga dimaknai memiliki sikap jujur.
Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok. Contoh tarian tradisional yang menggunakan macam-macam pola lantai garis lurus horizontal yaitu tari Gantar dari Kalimantan Timur, tari Ratoe Jaro dari Aceh, tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, tari Baris Cengkedan dari Bali, dan tari Beskalan Putri dari Malang.
Macam-macam pola lantai selain garis lurus dapat juga berbentuk garis lengkung. Pola lantai dengan menggunakan garis lurus dan garis lengkung biasanya tarian yang berhubungan dengan hal magis atau keagamaan dan banyak digunakan pada tari tradisional. Pola lantai tari rakyat biasanya menggunakan campuran kedua pola lantai tersebut.
Sementara itu, garis lengkung bisa membentuk lingkaran, angka delapan, lengkung seperti busur yang menghadap ke depan dan belakang, dan lengkung ular. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal yaitu tari Pendet dari Bali, tari Sekapur Sirih dari Jambi, tari Kecak dari Bali, dan tari Seudati dari Aceh.
JAKARTA, iNews.id - Pengertian jujur dalam Islam menjadi salah satu materi yang dibahas dalam pelajaran agama Islam. Berikut pengertian, macam, ciri hingga contohnya.
Membantu mendefinisikan tujuan bisnis dan strategi yang tepat
Dengan bisnis plan yang matang, kamu menjadi lebih mudah saat menjelaskan tujuan bisnis dan strategi yang akan dijalankan untuk mencapainya.
Alhasil, kamu tidak akan bingung lagi ingin mengarahkan bisnismu ke mana. Plus, kamu pun jadi lebih tahu cara mengembangkan strategi yang tepat untuk bisnismu.
Bagaimana cara mendapatkan pendanaan dengan bisnis plan?
Untuk mendapatkan pendanaan dengan bisnis plan, langkah-langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:
Tujuan Membuat Bisnis Plan
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan bisnis plan yang perlu kamu ketahui. Yuk, bahas satu per satu!