Bentuk Bangunan Geometris Tanpa Dekorasi
Ciri pada arsitektur minimalis yang berikutnya adalah sebuah bangunan yang berbentuk geometris yang tegas. Bentuk pada geometris seperti bentuk persegi panjang atau kubus, dapat terlihat dari bagian terluar di rumah minimalis. Bahkan, dalam bentuk atapnya pun tidak berbentuk segitiga layaknya rumah tradisional, melainkan datar atau lekukan-lekukan yang tidak perlu.
Kemudian, pada area fasad, rumah yang menggunakan gaya minimalis pada umumnya tanpa dekorasi dan sengaja dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih.
Pagar Tembok Batu dan Besi
Bila kita mengkhawatirkan akan keamanan di rumah, mungkin bentuk desain pagar ini bisa menjadi pilihan. Pagar tembok ini menggunakan bentuk material batu alam yang kuat serta kokoh.
Ukurannya pun terbilang cukup tinggi, sehingga hampir dapat menutup separuh bangunan rumah. Terdapat juga pada bagian besi tajam bagian atas dan sela-sela lubang pagar, maka dalam memberikan proteksi yang lebih maksimal pada hunian.
Tembok Kombinasi Kayu
Bentuk desain pagar tembok minimalis selanjutnya yaitu penggabungan antara tembok batu dengan kayu. Untuk memberikan kesan yang senada, kita dapat menggunakan tembok pagar dengan material yang sama untuk tembok rumah.
Untuk bentuk pada bagian pintu pagar, menggunakan kayu panel yang bisa digeser agar menghasilkan nuansa minimalis pada hunian.
Penggunaan warna-warna monokrom
Elemen warna adalah sebuah elemen interior yang seringkali menjadi senjata untuk menjelajahi konsep modern minimalis. Namun, pada sebuah pemilihan perpaduan warna ini tidak mengacu dengan unsur estetika, akan tetapi lebih mengutamakan pada sebuah tingkat kenyamanan dari ruangan itu sendiri. Sehingga, tidak perlu heran bila kita menemui banyak sekali warna-warna netral seperti layaknya putih yang dominan pada sebuah konsep interior.
Hal yang satu ini merupakan sebuah esensi dari konsep “less is more”. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu yang menjadi sebuah kunci dari konsep desain interior modern minimalis adalah pengutamaan pada aspek fungsional. Sehingga, hindari bentukan desain dan penataan elemen pada sebuah ruangan yang tidak berdasar pada sebuah aspek fungsi serta peruntukannya.
Kamu bisa mempelajari tentang Siapa Bilang Bikin Desain Rumah Minimalis 3D Itu Sulit karya Anditya (DreamArch Animation)
Siapa Bilang Bikin Desain Rumah Minimalis 3D Itu Sulit?
Memberikan Kesan Lapang
Mengingat pada minimnya furniture serta dinding pembatas, maka tak aneh bila rumah minimalis akan menampilkan kesan yang luas serta lapang. Cahaya matahari dari luar dengan hadirnya sebuah jendela yang lebar juga akan mendukung sebuah ruangan tampak semakin terbuka, bersih, dan terang.
Tak heran bila konsep ini banyak digunakan untuk menyiasati lahan yang tidak terlalu luas namun tetap menginginkan kelegaan.
Taman minimalis merupakan sebuah karakteristik rumah yang minimalis selanjutnya. Meskipun pada umumnya rumah minimalis banyak dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas, namun juga tetap akan menemukan taman sebagai penyegar hunian.
Biasanya untuk taman terletak di bagian depan teras serta berisi rumput teki dan juga bebatuan yang cantik. Jadi, tak hanya indah, pada konsep rumah minimalis juga akan tetap memberikan udara yang sehat untuk para penghuninya.
Kamu bisa mempelajari tentang Inspirasi Desain Rumah Minimalis karya Rio Manullang
Inspirasi Desain Rumah Minimalis
Pagar Tembok dan Besi
Kemudian, desain pagar selanjutnya ini merupakan kombinasi antara tembok serta besi. Pagar ini akan menggunakan separuh tembok serta separuh besi pada bagian atasnya.
Untuk pada bagian penutup pagar, dirancang menyerupai pintu dan material aluminium maupun besi yang dapat membuat rumah terlihat lebih minimalis.
Furniture Minimalis
Di dalam bagian rumah minimalis, furniture akan dibuat dengan sangat fungsional. Biasanya pada bagian sebuah ruang keluarga hanya akan ada perabot esensial yang seperti rak, sofa, dan meja.
Bentuk dari perabotnya pun tidak memiliki volume terlalu besar dengan banyak dekorasi. Dengan begitu, bagian furnitur-furnitur ini akan mampu menonjolkan bagian fungsi sementara yang tetap menggunakan space seminimal mungkin.
Ciri Desain Arsitektur Minimalis
Dalam dunia arsitektur maupun desain, minimalis memiliki arti sebuah kondisi pada subjek hanya mengutamakan fungsi sebuah subjek itu serta menampilkan elemen-elemen esensial. Fokus dari seorang desainer minimalis yaitu sebuah koneksi antara sebuah elemen bangunan, pencahayaan, void yang tersisa pada sebuah bangunan.
Secara lengkap, berikut ini ciri desain arsitektur pada rumah minimalis:
Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal
Rumah minimalis memanfaatkan sebuah jendela sebagai bukaan serta pencahayaan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan adanya desain jendela yang tidak memiliki detail yang cukup rumit. Secara umum, rumah minimalis akan memiliki kaca jendelanya yang besar serta lebar.
Tak hanya akan terlihat cantik serta modern, jendela yang besar ini juga akan bertujuan agar udara serta sinar matahari bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga pada tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.
Pada dinding pembatas serta sekat pada sebuah rumah konsep minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar dapat memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih nyaman, luas, serta terang. Hal ini karena pada konsep minimalis sangat amat mengutamakan efisiensi ruang.
Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya akan diberikan pada ruang-ruang yang memiliki sifatnya pribadi seperti kamar tidur serta kamar mandi. Sementara untuk ruang lainnya, seperti pada ruang keluarga, ruang makan, serta dan dapur hanya akan dipisahkan dengan furnitur saja.
Pagar Tembok Modern Tradisional
Desain pada pagar tembok ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita. Lantaran pada pagar tembok ini sering kali kita jumpai, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Pagar yang satu ini adalah kombinasi antara bata, tegel serta roster yang dapat digunakan untuk rumah-rumah yang berdesain minimalis, modern, hingga tradisional. Untuk memberikan tampilan yang lebih sederhana, kita bisa menggunakan satu warna cat.