PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai teknologi jaringan seperti GSM, GPRS, WiFi, 3G, 4G LTE, dan 5G.
Telkomsel melayani lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup lebih dari 95% wilayah negara ini. Telkomsel juga memiliki kerjasama roaming dengan 362 operator di 196 negara.
Dari segi keuntungan, Telkomsel berperan signifikan dengan memberikan sekitar 60% dari total pendapatan perusahaan induk. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 70,4% dan Singapore Telecommunications (Singtel) sebesar 29,6%.
Telkomsel memiliki beberapa entitas anak, di antaranya:
Entitas Anak Perusahaan Telkom
Telkom Indonesia atau Telkom merupakan perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam layanan telekomunikasi. Serangkaian anak perusahaan Telkom berperan penting dalam meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan induk.
Anak perusahaan Telkom Indonesia bertanggung jawab atas pengembangan beragam bisnis dan layanan telekomunikasi di berbagai sektor. Mulai dari seluler, multimedia, sistem pembayaran, dan pusat data. Berikut identitas dan peran beberapa anak perusahaan Telkom Indonesia.
Peran PT Telkom dalam Membentuk Masa Depan TIK di Indonesia
PT Telkom memainkan peran penting dalam membentuk masa depan TIK di Indonesia. Berikut beberapa aspek yang menunjukkan kontribusi mereka:
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin)
Perusahaan ini menawarkan layanan telekomunikasi internasional, seperti jaringan kabel bawah laut, satelit, internet service provider (ISP), voice over internet protocol (VoIP), mobile virtual network operator (MVNO), dan lain-lain.
Telkom Indonesia mendirikan Telin pada tahun 2008 dan memiliki sahamnya sepenuhnya. Telin memiliki beberapa anak usaha, seperti Telin Singapore, Telin Hong Kong, Telin Timor-Leste, dan lain-lain.
Investasi dalam Riset dan Inovasi
Dalam upayanya untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah, PT Telkom telah berinvestasi dalam riset dan inovasi. Mereka telah mendirikan berbagai laboratorium riset dan inovasi yang fokus pada pengembangan teknologi baru dalam bidang telekomunikasi dan TI. Ini mencakup penelitian tentang jaringan berkecepatan tinggi, keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi terkini lainnya.
Pentingnya Status BUMN
Kehadiran Telkom sebagai BUMN memiliki beberapa implikasi penting dalam konteks pembangunan nasional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa status BUMN untuk Telkom adalah strategis:
Telkom adalah BUMN yang memiliki peran penting dalam mendukung sektor TIK dan telekomunikasi di Indonesia. Meskipun telah mengalami transformasi dari Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Tbk, Telkom masih dianggap sebagai BUMN karena pemerintah memiliki saham mayoritas dalam perusahaan ini.
Status BUMN Telkom memiliki manfaat strategis dalam mendukung pembangunan nasional di bidang TIK dan telekomunikasi. Namun, ada juga kritik dan perdebatan seputar keberadaannya, terutama terkait dengan efisiensi, inovasi, dan potensi monopoli.
Pemerintah dan masyarakat perlu terus mengawasi peran dan kinerja Telkom sebagai BUMN untuk memastikan bahwa perusahaan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat Indonesia. Dalam perkembangan dunia teknologi dan komunikasi yang cepat, peran Telkom sebagai pemain utama dalam sektor ini tetap menjadi hal yang sangat penting.
Apakah Telkom BUMN atau Bukan?
Ya, Telkom adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Status ini membuat Telkom menjadi salah satu perusahaan yang memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah dalam memajukan sektor TIK dan telekomunikasi di Tanah Air.
PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma)
TelkomSigma adalah anak perusahaan Telkom yang menawarkan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung bisnis. Layanannya termasuk layanan data center, pengembangan perangkat lunak, integrasi sistem, dan lainnya.
Didirikan pada tahun 1987, TelkomSigma menjadi bagian dari Telkom Indonesia secara penuh sejak tahun 2012. Anak perusahaan TelkomSigma mencakup:
PT Telekomunikasi Indonesia International Tbk (TII)
Perusahaan ini menawarkan layanan telekomunikasi di pasar modal Indonesia. Telkom Indonesia mendirikan TII pada tahun 2013 sebagai hasil pemisahan bisnis telekomunikasi lokal dari Telkom Indonesia. TII dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan oleh publik sebesar 35%.
Peran anak perusahaan Telkom dalam berbagai sektor bisnis tidak hanya mencerminkan komitmen kuatnya terhadap pelayanan yang berkualitas tinggi, tetapi juga kontribusinya yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi nasional.
Melalui berbagai inovasi, anak perusahaan Telkom terus berperan aktif dalam memajukan perusahaan-perusahaan BUMN dan meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Perannya sangat besar sebagai pionir dalam industri telekomunikasi di Tanah Air.
PT PINS Indonesia (PINS)
Anak Perusahaan Telkom ini menyediakan layanan digital lifestyle, seperti e-learning, e-health, e-government, e-commerce, dan lain-lain. Telkom Indonesia mendirikan PINS pada tahun 2000 dengan nama PT Primacom Interbuana dan berganti nama menjadi PINS pada tahun 2014. PINS dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 51% dan oleh PT Indonusa Telemedia (Transvision) sebesar 49%.